Business Plan dari Hisrich-Peters, 1995:120
I. Pendahuluan
n Nama dan alamat perusahaan
n Nama dan alamat pemilik
n Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu
n Informasi bisnis yang dilaksanakan
II. Rangkuman eksekutif lebih kurang tiga halaman yang menjelasakan secara komplit isi business plan
III. Analisis industri
n Perspektif masa depan industri
n Analisis persaingan
n Segmentasi pasar yang akan dimasuki
n Ramalan-ramalan produk yang akan dihasilkan
IV. Deskripsi tentang usaha
n Produk yang dihasilkan
n Jasa pelayanan
n Ruang lingkup bisnis
n Personalia dan perlengkapan kantor
n Latar belakan Identitias pengusaha
V. Rencana produksi
n Proses pabrikasi
n Keadaan gedung dan perlengkapan
n Keadaan mesin dan perlengkapan
n Sumber-sumber bahan baku
VI. Rencana pemasaran
n Penetapan harga
n Pelaksanaan distribusi
n Promosi yang akan dilakukan
n Pengembangan Produk
VII. Perencanaan oraganisasi
Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
n Informasi tentang partner
n Uraian tentang kekuasaan
n Latar belakang anggota tim manajemen
n Peranan dan tanggung jawab personalia dan organisasi
VIII. Resiko
n Evaluasi tentang kelemahan bisnis
n Gambaran teknologi
IX. Perencanaan permodalan
Neraca permulaan perusahaan
n Proyeksi aliran kas
n Anilsa titik impas
n Sumber-sumber permodalan
X. Apendix
n Surat-surat
n Data penelitian pasar
n Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
n Daftar harga dan pemasok barang
Contoh Business Plan Untuk Usaha Baru dan Pengembangan Usaha
I. Latar belakang
Disini dimasukan latar belakang pendirian perusahaan persainan, nmasih terbuka peluang usaha, fasilitas yang dimiliki dan prospek uasaha di masa yang kan datang.
II. Identitas Pemilik
Di sini dicantumkan nama pemilik tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, kursus-kursus yang pernah diikuti, pengalaman kerja.
III. Data perusahaan
Di sini dicantumkan nama perusahaan, alamat kator dan nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, bank, mulai berdiri, susunan pengurus.
IV. Aspek produksi
Di sini di cantumkan jenis dan jumlah mesin yang digunakan, kapsitas produksi, jumlah produksi rata-rata perbulan, sumber bahan baku. Jika untuk pertokohan maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, cara pembelian.
V. Aspek pemasaran
Di sini dijelaskan sistem distribusi, sistem pembayaran dari pembeli, konsumen sasaran, wilayah pemasaran, penguasa pasar, keuntungan rata-rata dari penjualan.
VI. Aspek keuangan
Di sini dicantumkan kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, pajak dan lain-lain. Jika untuk u saha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa kontrak tempat, pembelian mesin dan perlengkapan. Untuk kepeluan modal kerja dijelaskan kebutuhan modal tiap minggu atau tiap bulan.
Kemudian dilampirkan neraca perusahaan yang menggambarkan rincian jumlah aktiva dan pasivanya.
Selanjutnya dijelaskanpula laporan rugi laba dengan mencantumkan jumlah hasil penjualan, harga pokok, harga pembelian, biaya-biaya yang dikeluarkan, pajak dan sebagainya
Selanjutnya jika perusahaan mengajukan kredit ke bank maka bank akan meminta berbagai keterangan laiinnya. Segala persyaratan yang di minta oleh bank.
Sumber: Buchari Alma. (2016). Kewirausahaan. Penerbit CV Alfabeta, Bandung.